Investor asal Indonesia masih tetap menjadi penguasa kepemilikan properti di Singapura . Di negeri itu warga Indonesia menguasai sekitar 22 persen kepemilikan propert asing .
Berdasarkan data Urban Redevelopment Authority (URA) Singapura ,dan Savills Research Consultancy ,selama semester pertama 2007 ,29 persen properti yang terjual di Singapura dibeli oleh asing . Dari jumlah itu ,sekitar 1.300 properti atau 22 persen dari pembelian properti asing dibeli oleh warga Indonesia . URA dan Savills juga mengatakan jumlah warga asing yang membeli properti di Singapura pada kuartal kedua naik sekitar 27,5 persen dari kuartal sebelumnya . Menurut Direktur Pemasaran Perumahan Marina Bay Financial Center - Kan Kum Wah ,perumahan mewah masih menjadi incaran pembeli dari luar Singapura . Pada 2006 /pembeli asing lebih meminati hunian pribadi dengan harga 500 ribu hingga 1 juta dolar singapura . Wan menuturkan ,sebagian besar penyerapan apartemen yang dibeli oleh asing dari Januari hingga Juli 2007 dikuasai oleh lima kelompok investor tradisional . Investor dalam kelompok itu yakni Indonesia ,Malaysia ,India ,Inggris ,dan Cina . Dia mengungkapkan ,10 persen pembeli apartemen Marina Bay Residences adalah warga Indonesia .
Rabu, 14 November 2007
Properti Singapura Dikuasai Warga Indonesia
Diposting oleh smartfm di 23.58
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar