Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 16 November 2007

BRIGADE MANGUNI DAN ANSOR KECAM PEMUKULAN DEMONSTRAN DI KANTOR GUBERNUR

Aksi pemukulan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja-Sat Pol PP Kantor Gubernur Sulut dan Aparat Kepolisian terhadap para demonstran saat berunjuk rasa di Kantor Gubernur kamis lalu ,mendapat kecaman keras dari sejumlah Organisasi Kemasyarakatan di Daerah ini . Tonaas Wangko Brigade Manguni Sulawesi Utara ,Deky Maengkom mengatakan ,aksi tersebut brutal dan tidak berprikemanusiaan serta merupakan tindakan premanisme . Maengkom menegaskan ,Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Hary Sarundajang ,harus mengambil tindakan tegas ,terhadap Kepala dinas Ketertiban Umum Pemprov Sulut ,Boyke Rompas . Rompas dinilai tidak mampu melakukan pembinaan terhadap Pol PP di Kantor Gubernur ,sehingga yang bersangkutan harus dicopot dari jabatannya .
Kecaman yang sama juga dilancarkan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara ,Benny Rhamdani yang juga Anggota DPRD Sulut . Mantan aktivis ini ,sangat menyesalkan demonstarsi menuntut Gubernur Sulut menolak APBD Kabupaten Bolaang Mongondow berakhir ricuh . Ia menilai aparat tekah bertindak seperti preman . Akibat dipukul Polisi dan aparat Pol PP Kantor Gubernur secara membabi buta , sejumlah demonstran menjalani perawatan di Rumah sakit .

1 komentar:

Anonim mengatakan...

menurut saya, tidakan satuan pol-pp tersebut tidak pantas disebut tindakan premanisme. mereka bertindak demikian dengan berbagai pertimbangan terhdp situasi dan kondisi saat itu,, bukan asal main hakim sendiri! jadi tidak berhak anda menyuarakan bahwa kasat pol-pp sulut harus dicabut dari jabatannya. toh sampai sekarang bapak gubenurnya saja tidak pernah membahas hal itu,,jadi tidak usah menimbulkan penfsiran2 baru yang tidak sesuai. thx.